Data Kategorik, Apa Itu? Simak Penjelasannya
Data kategorik adalah jenis data yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori atau kelompok. Contoh pengelompokan dari data kategori antara lain jenis kelamin seseorang (laki-laki atau perempuan), bahasa yang digunakan (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dll.), atau kewarganegaraan (Indonesia, Malaysia, dll.).
Dalam dunia statistika, data kategorik dibagi menjadi dua jenis utama: data nominal dan data ordinal. Yuk, kita bahas lebih lanjut.
Data Nominal
Definisi: Data nominal adalah data yang digunakan untuk memberi label atau penanda pada sesuatu dan tidak memiliki urutan atau tingkatan. Data ini hanya berfungsi sebagai penanda atau kategori.
Contoh data nominal: Angka 1 untuk wanita dan angka 0 untuk pria. Angka 0 dan 1 di sini hanya berfungsi sebagai label jenis kelamin, bukan menunjukkan urutan atau nilai. Label tersebut bisa diubah, misalnya angka 1 untuk laki-laki dan angka 0 untuk perempuan, dan data tersebut masih tetap valid.
Data Ordinal
Definisi: Data ordinal juga merupakan data yang berfungsi sebagai penanda, tapi berbeda dengan data nominal, data ini memiliki urutan atau tingkatan.
Contoh data ordinal: Tingkat pendidikan seseorang. Angka 1 mungkin mewakili lulusan SD, angka 2 mewakili lulusan SMP, dan angka 3 mewakili lulusan SMA. Dalam hal ini, angka 1, 2, dan 3 tidak hanya sebagai label, tetapi juga menunjukkan tingkatan pendidikan (dari yang terendah ke yang tertinggi).
Memahami data kategorik sangat penting karena jenis data ini sering digunakan dalam berbagai penelitian dan analisis.
Dengan mengetahui perbedaan antara data nominal dan data ordinal, kita bisa lebih tepat dalam mengelompokkan dan menganalisis data yang kita miliki.
Semoga penjelasan ini membantu kawan-kawan memahami apa itu data kategorik dan bagaimana penggunaannya dalam statistika.
Posting Komentar untuk "Data Kategorik, Apa Itu? Simak Penjelasannya"